Kelompok 7
Andi syahputra situmorang
Bernadus bayu aji
Mahestia mahardika
Mia kurniatik
11
Sistem
informasi global
Sistim
informasi global (Dunia) merupakan sebuah
sistem yang berbasis komputer yang memungkinkan perusahaan multinasional untuk menyelaraskan kegiatan
perusahaan induk dan cabangnya, dimana cabang tersebut secara geografis
tersebar di berbagai penjuru dunia dan setiap kantor cabang terkait memiliki
tujuan, kebijakan dan tata cara tersendiri yang unik, menurut beberapa ahli
tentang SIG adalah sebagai berikut :
·
Menurut
Burrough (1986) mendefinisikan SIG adalah sistem berbasis komputer yang
digunakan untuk memasukan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan
kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang
berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan.
·
Menurut
Berry (1988), SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta
otomatisasi data keruangan
·
Menurut
Arronoff (1989), mendefinisiskan SIG sebagai suatu sitem berbasis komputer yang
memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan
data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali),manipulasi dan analisis
data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil akhir (output) dapat
dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan
dengan geografi
·
Menurut
Gistut (1994), SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan
spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan
karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG
yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan yaitu data
spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi.
·
Menurut
Chrisman (1997), SIG adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat
lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi-informasi
mengenai daerah-daerah di permukaan bumi.
A.
Subsistem
SIG
Sistem
Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem komputer yang memiliki sub sistem
yang terdiri atas empat kemampuan dalam menangani data yang bereferensi
geografis, yaitu:
·
Data
input, subsistem ini terkait dengan tugas mengumpulkan, mempersiapkan dan
menyimpan data spasial dan atributnya dari berbagai sumber.
·
Data
output, merupakan subsistem yang mampu menampilkan atau menghasilkan keluaran
keseluruhan atau sebagian data dalam bentuk tabel, grafik, peta ataupun
laporan.
·
Data
management, bertugas untuk mengorganisasikan data, baik data spasial maupun
atribut yang terkait ke dalam sistem basis data sehingga mudah untuk dipanggil
kembali. Sehingga sering disebut juga sebagai subsistem storage and retrieval
(penyimpanan dan pemanggilan data).
·
Data
manupulation and analysis, subsistem ini melakukan manipulasi dan pemodelan
data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan yang dihasilkan oleh Sistem
Informasi Geografis (SIG).
B.
Tugas
Utama SIG
Berdasarkan desain awalnya tugas utama
SIG adalah untuk melakukan analisis data spasial. Dilihat dari sudut pemrosesan
data geografik, SIG bukanlah penemuan baru. Pemrosesan data geografik sudah
lama dilakukan oleh berbagai macam bidang ilmu, yang membedakannya dengan
pemrosesan lama hanyalah digunakannya data digital. Adapun tugas utama dalam
SIG adalah
·
Input
Data, sebelum data geografis digunakan dalam SIG, data tersebut harus
dikonversi terlebih dahulu ke dalam bentuk digital. Proses konversi data dari
peta kertas atau foto ke dalam bentuk digital disebut dengan digitizing. SIG
modern bisa melakukan proses ini secara otomatis menggunakan teknologi
scanning.
·
Pembuatan
peta, proses pembuatan peta dalam SIG lebih fleksibel dibandingkan dengan cara
manual atau pendekatan kartografi otomatis. Prosesnya diawali dengan pembuatan
database. Peta kertas dapat didigitalkan dan informasi digital tersebut dapat
diterjemahkan ke dalam SIG. Peta yang dihasilkan dapat dibuat dengan berbagai
skala dan dapat menunjukkan informasi yang dipilih sesuai dengan karakteristik
tertentu.
·
Manipulasi
data, data dalam SIG akan membutuhkan transformasi atau manipulasi untuk
membuat data-data tersebut kompatibel dengan sistem. Teknologi SIG menyediakan
berbagai macam alat bantu untuk memanipulasi data yang ada dan menghilangkan
data-data yang tidak dibutuhkan.
·
Manajemen
file, ketika volume data yang ada semakin besar dan jumlah data user semakin
banyak, maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah menggunakan database management
system (DBMS) untuk membantu menyimpan, mengatur, dan mengelola data
·
Analisis
query, SIG menyediakan kapabilitas untuk menampilkan query dan alat bantu untuk
menganalisis informasi yang ada. Teknologi SIG digunakan untuk menganalisis
data geografis untuk melihat pola dan tren.
·
Memvisualisasikan
hasil, untuk berbagai macam tipe operasi geografis, hasil akhirnya
divisualisasikan dalam bentuk peta atau graf. Peta sangat efisien untuk
menyimpan dan mengkomunikasikan informasi geografis. Namun saat ini SIG juga
sudah mengintegrasikan tampilan peta dengan menambahkan laporan, tampilan tiga
dimensi, dan multimedia.
C.
Contoh
SIG
·
Legenda
Legenda adalah keterangan tentang objek-objek yang ada di peta, seperti warna hijau adalah hutan, garis merah adalah jalan, segitiga adalah gunung, dan keterangan-keterangan lainnya.
Legenda adalah keterangan tentang objek-objek yang ada di peta, seperti warna hijau adalah hutan, garis merah adalah jalan, segitiga adalah gunung, dan keterangan-keterangan lainnya.
·
Skala
Skala adalah keterangan perbandingan ukuran di layar dengan ukuran sebenarnya di lapangan.
Skala adalah keterangan perbandingan ukuran di layar dengan ukuran sebenarnya di lapangan.
- Zoom In/Zoom Out
Peta di layar dapat diperbesar dengan zoom in dan diperkecil dengan zoom out. - Pan
dengan fasilitas pan, peta dapat digeser-geser untuk melihat daerah yang dikehendaki para pengguna sesuai dengan prioritas.
D. Langkah membangun
sistem informasi geografi
·
Perencanaan
Perencanaan adalah membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem informasi. Kalau
Perencanaan adalah membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem informasi. Kalau
·
Analisa
nalisa adalah menganalisa workflow sistem informasi yang sedang berjalan dan mengindentifikasi apakah workflow telah efisien dan sesuai standar tertentu.
nalisa adalah menganalisa workflow sistem informasi yang sedang berjalan dan mengindentifikasi apakah workflow telah efisien dan sesuai standar tertentu.
·
Desain
Desain adalah langkah yang sangat penting dalam siklus SDLC karena langkah ini menentukan fondasi sistem informasi.
Desain adalah langkah yang sangat penting dalam siklus SDLC karena langkah ini menentukan fondasi sistem informasi.
·
Pengembangan
Pemrograman adalah pekerjaan menulis program komputer dengan bahasa pemrograman berdasarkan algoritma dan logika tertentu. orangnya disebut Programmer.
Pemrograman adalah pekerjaan menulis program komputer dengan bahasa pemrograman berdasarkan algoritma dan logika tertentu. orangnya disebut Programmer.
·
Testing
Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan.
Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan.
·
Implementasi
Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.
Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.
2. Riset pemasaran
Riset pemasaran (research marketing) dapat
dikatakan sebagai penelitian sistematis dimulai dari perumusan masalah, tujuan
penelitian, pengumpulan informasi dan data, pengelolaan data dan interpretasi
hasil penelitian.
A. Tujuan Riset
pemasaran
Adapun tujuan dari riset pemasaran adalah
untuk mengetahui dan menganalisa hal-hal yang dibutuhkan atau di perlukan pasar
atau masyarakat dan juga untuk mengetahui pesaing bisnis. Dalam melakukan riset
pemasaran kita bisa menerapkan sistem 5W + 1 H, Riset pemasaran bisa menjamin perusahaan
akan mudah saat merencanakan strategi bisnis agar dapat menghasilkan keuntungan
yang optimal.
B.
Jenis-Jenis Riset pemasaran
1. Riset primer
Riset primer adalah riset yang
dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi atau data yang berasal dari hasil
penjualan terkini dan efektif yang sedang dijalankan sekarang, adapun Cara melakukan riset ini adalah sebagai berikut:
·
Dengan
interview atau wawancara baik langsung (bertatap muka) atau tidak langsung
(melalui telepon)
·
Dengan
survey ke lokasi untuk melihat secara langsung.
·
Kuesioner
(online/surat). Dengan menyebar kuesioner (angket) tentang pendapat masyarakat.
·
Diskusi
kelompok untuk mengumpulkan sampel konsumen atau pelanggan potensial dan
mendapatkan umpan balik yang dari mereka.
2. Riset sekunder
Riset sekunder adalah riset yang berfungsi
menganalisis data yang sudah diterbitkan. Alhasil kita dapat menemukan pesaing
dan bisa membangun tolak ukur lalu mengidentifikasi sasaran.
C. Metode Riset Pemasaran
Pada umumnya ada 3 metode yang menjadi pilihan pelaku bisnis dalam membuat riset pemasaran diantaranya:
1. Kuisioner
Metode ini dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan tentang data
yang kita perlukan untuk jenis usaha yang kita pilih. Syaratnya kita perlu
menyiapkan calon responden yang berasal dari pelanggan potensial yang akan
menjawab kuisoner. Yakinkan responden agar bisa di ajak kerjasama untuk mengisi
jawabannya dengan jujur dan benar. Bila perlu beri bingkisan yang menarik.
2. RisetGrup
Metode ini dilakukan dengan membentuk skelompok orang dari populasi utama
pasar potensial kita. Tugas mereka adalah menyampaikan apa saja yang mereka
butuhkan, merasakan produk atau jasa yang kita siapkan dan mereka diperkenankan
memberikan pendapat tentang kekurangan tentang produk kita.
3. Survey
Metode ini dengan cara yang cukup popular yaitu dengan membuat survey
dengan mengajukan pertanyaan yang sederhana mengenai produk atau jasa yang akan
kita riset. Pada umumnya survey ini bersifat acak dan seringkali dengan
sukarela, jadi usahakan pertanyaanya tidak mengganggu. Namun belakangan ini
sebutan survey juga merupakan nama lain dari kuisoner.
D. Objek Riset Pemasaran
Yang seringkali menjadi objek riset pemasaran adalah sebagai berikut:
1. Produk : produk termasuk hal yang paling pokok dalam sebuah pemasaran, jika tidak ada produk/jasanya, lalu apa yang harus di pasarkan?
2. Harga : Harga juga termasuk hal penting untuk di riset, tujuannya tentu untuk melihat kesesuaian antara harga dengan produknya.
3. Promosi : Riset promosi dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan promosi terhadap pemasaran produk.
4. Distribusi : Distribusi juga tidak kalah penting dilakukan penelitian guna melihat apakah perjalanan distribusi berjalan dengan baik atau tidak
3. Teknik analisis riset pasar internasional
I. Pengertian riset pemasaran
Istilah Riset
pemasaran ( marketing research ) mengacu pada pengumpulan, analisis, dan
penyajian informasi yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan dengan baik.
Focus dari riset pemasaran adalah masalah atau proyek khusus dengan suatu awal
dan akhir.
Macam
data yang diperlukan dalam penelitian pemasaran:
·
Data
sekunder
Data yang dikumpulkan pleh pihak lain(BPS,
Dep perindustrian, IMF) data ini teralive lebih murah dan mudah untuk
mendapatkannya.
·
Data
primer
Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti, karenanya
cara mendapatkannya data tersebut membutuhkan biaya yang mahal, mamakai waktu
lama, kadang hasilnya sulit dikomparasi. Data ini biasanya digunakan
sebagai dasar pembuatan keputusan yang bersifat taktis dan spesifik.
Ada
bermacam macam informasiyang dibutuhkan dalam pemasaran internasional yaitu:
·
Macro live information ( lingkungan fisik, politik,
ekonomi)
·
Market information ( kemungkinan masuk, karakteristik
pasar)
·
Micro level information ( sales forcasting, informasi
biaya, manajeman)
A.
Manfaat sistem informasi
·
Manajeman dapat memonitor perubahan yang terjadi pada
pasar pasar yang bebeda.
·
Manajeman dapat memonitor perusahaan itu sendiri dalam
pasar internasional.
B.
Analisis kekuatan kompetitif:
·
Dari dalam perusahaan
·
Bahan bahan publikasi
·
Para pemasok / pelanggan
·
Karyawan para pesaing
·
Observasi langsung
C. Adapun
kerangka kerja riset pemasaran internasional adalah
·
Mendefinisikan masalah dan informasi yang dibutuhkan
untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen.
·
Mengidentifikasikan sumber informasi alternative.
·
Merencanakan dan melaksanakan pengumpulan data.
·
Menganalisis data dan menyiapkan laporan.
II.
Pemasaran internasional
Fungsi manajeman yang
dianggap tulang punggung perusahaan adalah pemasaran. Tidak akan ada artinya
Sebaik apapun produk yang dihasilkan perusahaan tetapi jika diimbangi oleh
kemampuan perusahaan tersebut didalam memasarkan produknya. Untuk
mamasuki pasar internasional sebuah produk dapat diperlukan dengan dilakukan
modifikasi yang tergantung pada beberapa faktor yaitu Jenis produk itu sendiri,
biaya, dan peraturan dari negara yang dituju.
A.
Standarisasi produk
Yaitu produk dengan sangat
sedikit atau tanpa modifikasi sama sekali, biasanya untuk barang-barang yang
memang perlu distandarisasi seperti alat-alat kesahatan atau alat alat
labotaorium dll.
B.
Diferensiasi produk
Beberapa jenis barang perlu
dilakukan diferensiasi pasar agar perusahaan dapat menigkatkan keuntungan.
Modifikasi produk adalah salah satun bentuk diferensiasi, dan
deferensiasi merupakan salah satu segmentasi pasar. Ada beberapa hal yang
perlu dilakukan untuk melakukan diferensiasi produk yaitu jenis produk, kondidi
dan kompetensi yang ada dipasar, kebutuhan fisik, infrastruktur, product life
style, legal requirement, cost benafit analysis.
C.
Segemantasi pasar
Beberapa negara dapat
dibagai dalam beberapa segmen denagn dasar tertentu seperti factor demografi,
tingkat pendapatan, agama, kebiasaan konsumsi, dll.
D.
Merek dan kemasan
Merek dapat
distandarisaitetapi dapat juga disesuaikan dngan kondisi negara tertentu sehingga
untuk produk yang sama mereknya akan berbeda di negara lain.
E.
Strategi produk
Produk adalah fokus sentar
bauran pemasaran. Jika sebuah produk tidak berhasil memuaskan konsumen, apaun
upaya memasarkan yang dilakukan oleh produsen tidak akan berhasil. Dalam
merumuskan strategi produk para manajer pemasaran internasional harus ingat
bahwa produk adalah lebih dari sekedar obyek fisik, tetapi mencangkup juga
merek, aksesoris, layanan purna jual, jaminan, pentujuk pmakaian, cita
perusahaan dan kemasan.
F.
Jenis produk
Klasifikasi produk adalah
jenis produk industrial atau produk konsumen, ang memenuhi kebutuhan pasar
dunia pada umuamnya produk industrial tidak terlalu mermerlukan banyak
penyesuaian, hal tesebut berbeda dengan produk konsumen.
III.
PENGARUH KEKUATAN LINGKUNGAN LUAR NEGERI
TERHADAP STRATEGI PRODUK
1. Kekuatan
sosial budaya
Adanya
perbedaan sosial budaya yang sangat mencolok mengharuskan perubahan-perubahan
produk makanan barang konsumsi lain (Mc donald mengubah burgernya dengan daging
ayam ketika memasarkan produknya ke india).
2. Kekuatan
hukum
Kekuatan
hukum menjadi sesuatau yang sangat penting dalam medisain produk suoaya
persuashaan dapat memasarkan produknya dinegara tersebut (peraturan tentang
polusi ,perlindungan konsumen)
3. Kekuatan
ekonomi
Adanay
pebedaan pendapat antara negara-negara di dunia menyebabkan perusahaan harus
menyesuaiakan produknya dengan daya beli yang akan dituju.
4. Kekuatan
fisik
Kekuatan
fisik berupa iklim, kondisi alam, suhu udara dll, angat perhataikan oleh
manajer produksi.
5.
Strategi promosi
Terdapat enam sstrategi berbeda yang dapat dipilih perusahaan yaitu:
· Produk
sama-pesan sama
· Produk
sama-pesan beda
· Adaptasi
produk-pesan sama
· Adaptasi
produk-adaptasi pesan
· Produk
berbeda-pesan sama
· Produk
berbeda untuk pemaikaian yang sama -pesan berbeda
6.
Strategi penetapan harga
Suatu barang
bisa jadi dipasarkan dengan harga tinggi di suatu neraga tertentu dan
dipasarkan dengan harga yang relative rendah di negara lain. Faktor-faktor yang
mempengaruhi penentuan harga:
· Perbedaan
biaya yang harus dikeluarkan perusahaan di negara sasaran.
· Konsisi
persaingan
· Produk yang
dipasarkan tersebut berbeda dalam tahapan daur hidup yang mana Para Pemerintah
setempat dalam pengendalian harga
7. Strategi distribusi
keputusan perusahaan adalah akan memasarkan secara langsung atau tidak
langsung . ada beberapa faktor yang mempengaruhi strategi distribusi yakni:
· Karakteristik
pasar
· Karakteristik
produk
· Karakteristik
perusahaan
· Karakteristik
perantara
· Persayaratan
hukum
Daftar pustaka
https://rakahikmah46.wordpress.com/2017/05/10/sistem-informasi-global/
http://seputarpengertian.blogspot.com/2017/08/pengertian-sistem-informasi-geografis.html
http://seputarpengertian.blogspot.com/2017/08/pengertian-sistem-informasi-geografis.html
http://www.akuntansilengkap.com/pemasaran/pengertian-riset-pemasaran-tujuan-metode-dan-objek/
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/6-langkah-dasar-melakukan-riset-pemasaran
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/6-langkah-dasar-melakukan-riset-pemasaran
Soal :
1. SIG
adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras,lunak,data ,manusia
(brainware). Organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan
,menyimpan ,menganalisis dan menyebarkan informasi mengenai daerah-daerah di
permukaan bumi .
Definisi diatas menurut ?
a. Gistut
b.
Chrisman
c. Arronof
d. Berry
2. Pada
tahun berapa Burrogh mengeluarkan teori pengertian SIG ?
a.
1986
b. 1968
c. 1997
d. 1920
e. Subsistem
yang mampu menampilkan / menghasilkan keluaran keseluruhan atau sebagian data
dalam bentuk tabel , grafik , ataupun laporan .
3. Keterangan
diatas merupakan data ?
a. Input
b. Management
c.
Output
d. Manipulation
f.
4. Perbandingan
ukuran di layar dengan ukuran sebenernya merupakan pengertian dari...
a. Legenda
b. Zoom
in atau zoom out
c. Pan
d.
Skala
5. Yang
tidak termasuk subsistem pada SIG (Sistem Informasi Global) adalah...
a. Data
input
b.
Data
akuntansi
c. Data
output
d. Data
management
6. Subsistem
yang bertugas sebagai mengumpulkan , mempersiapkan dan menyimpan data spasial
dan atributnya dari berbagai sumber adalah..
a.
Data
input
b. Data
manipulasi
c. Data
management
d. Data
out put
7. Subsistem
yang sering disebut sebagai storage and retrieval ( penyimpanan dan pengambilan
data ) adalah..
a. Data
output
b. Data
input
c. Data managemen
d. Data
minipulasi
8. Yang
merupakan contoh SIG adalah..
a. Legenda
b. Zoom
in & zoom out
c. Skala
d.
Semua
jawaban benar
9. Urutan
Langkah membangun system informasi geografi yang benar adalah..
a.
Perencanaan – Analisa – Desain – Pengembangan
– Testing – Implementasi
b. Perencanaan
– Desain – Analisa – Pengembangan – Testing – Implementasi
c. Impelentasi
– Testing – Pengembangan – Desain – Analisa – Perencanaan
d. Perencanaan
– Implementasi – Desain – Analisa – Pengembangan – Testing
10. Yang
tidak termasuk dalam riset primer adalah
a. Interview
b. Kuisioner
c. Survey
d.
Menggunakan
data yang terdahulu
11. Apa
yang dimaksud dengan DBMS ?
a. Data
both management system
b.
Data
base management system
c. Data
biner management system
d. Data
base manipulation system
12. Informasi
yang dibutuhkan dalam pemasaran internasional yaitu ?
a.
Macro
live information
b. DBMS
c. BPS
d. IMF
13. Faktor
yang mempengaruhi penentuan harga ?
a. Produk
sama pesan sama
b. Adaptasi
produj adaptasi pesan
c.
Perbedaan
biaya yang harus dikeluarkan perusahaan
d. Produk
berbeda pesan sama
14. Focus
dari riset pemasaran adalah ?
a. Data
yang dikumpulkan oleh pihak lain
b.
Masalah
/ proyek khusus dengan suatu awal dan akhir
c. Data
yang dikumpulkan sendiri oleh pendiri
d. Perangkat
lunak dan keras
15. Faktor
yang mempengaruhi penentuan harga ?
a. Produk
sama pesan sama
b. Adaptasi
produj adaptasi pesan
c.
Perbedaan
biaya yang harus dikeluarkan perusahaan
d. Produk
berbeda pesan sama
0 comments:
Post a Comment
Lusy Tutorial Indonesia
- Dilarang Memasang Komentar berisikan Link Hidup
- No Sara, No Porno, No Spam
- Dilarang Mempromosikan Blog
- Berkomentar sesuai Artikel yang bersangkutan
- Blog ini dofollow
Atas perhatiannya saya ucapkan Banyak Terima Kasih