amp-auto-ads tugas manajemen pemasaran global | Lusy Tutor Plus
Home » » tugas manajemen pemasaran global

tugas manajemen pemasaran global

Written By lusytutorial.blogspo.com on Sunday 30 September 2018 | 17:43



Kelompok 7
Andi syahputra situmorang
Bernadus bayu aji
Mahestia mahardika
Mia kurniatik



11  Sistem informasi global
Sistim informasi global (Dunia) merupakan sebuah sistem yang berbasis komputer yang memungkinkan perusahaan multinasional untuk menyelaraskan kegiatan perusahaan induk dan cabangnya, dimana cabang tersebut secara geografis tersebar di berbagai penjuru dunia dan setiap kantor cabang terkait memiliki tujuan, kebijakan dan tata cara tersendiri yang unik, menurut beberapa ahli tentang SIG adalah sebagai berikut :
·         Menurut Burrough (1986) mendefinisikan SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memasukan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan.
·         Menurut Berry (1988), SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan
·         Menurut Arronoff (1989), mendefinisiskan SIG sebagai suatu sitem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali),manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil akhir (output) dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi
·         Menurut Gistut (1994), SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi.
·         Menurut Chrisman (1997), SIG adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi-informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi.

A.   Subsistem SIG
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem komputer yang memiliki sub sistem yang terdiri atas empat kemampuan dalam menangani data yang bereferensi geografis, yaitu:
·         Data input, subsistem ini terkait dengan tugas mengumpulkan, mempersiapkan dan menyimpan data spasial dan atributnya dari berbagai sumber.
·         Data output, merupakan subsistem yang mampu menampilkan atau menghasilkan keluaran keseluruhan atau sebagian data dalam bentuk tabel, grafik, peta ataupun laporan.
·         Data management, bertugas untuk mengorganisasikan data, baik data spasial maupun atribut yang terkait ke dalam sistem basis data sehingga mudah untuk dipanggil kembali. Sehingga sering disebut juga sebagai subsistem storage and retrieval (penyimpanan dan pemanggilan data).
·         Data manupulation and analysis, subsistem ini melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Geografis (SIG).

B.   Tugas Utama SIG
Berdasarkan desain awalnya tugas utama SIG adalah untuk melakukan analisis data spasial. Dilihat dari sudut pemrosesan data geografik, SIG bukanlah penemuan baru. Pemrosesan data geografik sudah lama dilakukan oleh berbagai macam bidang ilmu, yang membedakannya dengan pemrosesan lama hanyalah digunakannya data digital. Adapun tugas utama dalam SIG adalah

·         Input Data, sebelum data geografis digunakan dalam SIG, data tersebut harus dikonversi terlebih dahulu ke dalam bentuk digital. Proses konversi data dari peta kertas atau foto ke dalam bentuk digital disebut dengan digitizing. SIG modern bisa melakukan proses ini secara otomatis menggunakan teknologi scanning.
·         Pembuatan peta, proses pembuatan peta dalam SIG lebih fleksibel dibandingkan dengan cara manual atau pendekatan kartografi otomatis. Prosesnya diawali dengan pembuatan database. Peta kertas dapat didigitalkan dan informasi digital tersebut dapat diterjemahkan ke dalam SIG. Peta yang dihasilkan dapat dibuat dengan berbagai skala dan dapat menunjukkan informasi yang dipilih sesuai dengan karakteristik tertentu.
·         Manipulasi data, data dalam SIG akan membutuhkan transformasi atau manipulasi untuk membuat data-data tersebut kompatibel dengan sistem. Teknologi SIG menyediakan berbagai macam alat bantu untuk memanipulasi data yang ada dan menghilangkan data-data yang tidak dibutuhkan.
·         Manajemen file, ketika volume data yang ada semakin besar dan jumlah data user semakin banyak, maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah menggunakan database management system (DBMS) untuk membantu menyimpan, mengatur, dan mengelola data
·         Analisis query, SIG menyediakan kapabilitas untuk menampilkan query dan alat bantu untuk menganalisis informasi yang ada. Teknologi SIG digunakan untuk menganalisis data geografis untuk melihat pola dan tren.
·         Memvisualisasikan hasil, untuk berbagai macam tipe operasi geografis, hasil akhirnya divisualisasikan dalam bentuk peta atau graf. Peta sangat efisien untuk menyimpan dan mengkomunikasikan informasi geografis. Namun saat ini SIG juga sudah mengintegrasikan tampilan peta dengan menambahkan laporan, tampilan tiga dimensi, dan multimedia.

C.   Contoh SIG

·         Legenda
Legenda adalah keterangan tentang objek-objek yang ada di peta, seperti warna hijau adalah hutan, garis merah adalah jalan, segitiga adalah gunung, dan keterangan-keterangan lainnya.
·         Skala
Skala adalah keterangan perbandingan ukuran di layar dengan ukuran sebenarnya di lapangan.
  • Zoom In/Zoom Out
    Peta di layar dapat diperbesar dengan zoom in dan diperkecil dengan zoom out.
  • Pan
    dengan fasilitas pan, peta dapat digeser-geser untuk melihat daerah yang dikehendaki para pengguna sesuai dengan prioritas.
D.   Langkah membangun sistem informasi geografi
·         Perencanaan
Perencanaan adalah membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem informasi. Kalau
·         Analisa
nalisa adalah menganalisa workflow sistem informasi yang sedang berjalan dan mengindentifikasi apakah workflow telah efisien dan sesuai standar tertentu.
·         Desain
Desain adalah langkah yang sangat penting dalam siklus SDLC karena langkah ini menentukan fondasi sistem informasi.
·         Pengembangan
Pemrograman adalah pekerjaan menulis program komputer dengan bahasa pemrograman berdasarkan algoritma dan logika tertentu. orangnya disebut Programmer.
·         Testing
Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan.
·         Implementasi
Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

2. Riset pemasaran
Riset pemasaran (research marketing) dapat dikatakan sebagai penelitian sistematis dimulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan informasi dan data, pengelolaan data dan interpretasi hasil penelitian.
A.   Tujuan Riset pemasaran
Adapun tujuan dari riset pemasaran adalah untuk mengetahui dan menganalisa hal-hal yang dibutuhkan atau di perlukan pasar atau masyarakat dan juga untuk mengetahui pesaing bisnis. Dalam melakukan riset pemasaran kita bisa menerapkan sistem 5W + 1 H, Riset pemasaran bisa menjamin perusahaan akan mudah saat merencanakan strategi bisnis agar dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.

B.   Jenis-Jenis Riset pemasaran
1.    Riset primer
 Riset primer adalah riset yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi atau data yang berasal dari hasil penjualan terkini dan efektif yang sedang dijalankan sekarang, adapun  Cara  melakukan riset ini adalah sebagai berikut:
·         Dengan interview atau wawancara baik langsung (bertatap muka) atau tidak langsung (melalui telepon)
·         Dengan survey ke lokasi untuk melihat secara langsung.
·         Kuesioner (online/surat). Dengan menyebar kuesioner (angket) tentang pendapat masyarakat.
·         Diskusi kelompok untuk mengumpulkan sampel konsumen atau pelanggan potensial dan mendapatkan umpan balik yang dari mereka.
2.    Riset sekunder
 Riset sekunder adalah riset yang berfungsi menganalisis data yang sudah diterbitkan. Alhasil kita dapat menemukan pesaing dan bisa membangun tolak ukur lalu mengidentifikasi sasaran.

C.   Metode Riset Pemasaran

Pada umumnya ada 3 metode yang menjadi pilihan  pelaku bisnis dalam membuat riset pemasaran diantaranya:

1.    Kuisioner
  Metode ini dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan tentang data yang kita perlukan untuk jenis usaha yang kita pilih. Syaratnya kita perlu menyiapkan calon responden yang berasal dari pelanggan potensial yang akan menjawab kuisoner. Yakinkan responden agar bisa di ajak kerjasama untuk mengisi jawabannya dengan jujur dan benar. Bila perlu beri bingkisan yang menarik.

2.    RisetGrup
  Metode ini dilakukan dengan membentuk skelompok orang dari populasi utama pasar potensial kita. Tugas mereka adalah menyampaikan apa saja yang mereka butuhkan, merasakan produk atau jasa yang kita siapkan dan mereka diperkenankan memberikan pendapat tentang kekurangan  tentang produk kita.

3.    Survey
  Metode ini dengan cara yang cukup popular yaitu dengan membuat survey dengan mengajukan pertanyaan yang sederhana mengenai produk atau jasa yang akan kita riset. Pada umumnya survey ini bersifat acak dan seringkali dengan sukarela, jadi usahakan pertanyaanya tidak mengganggu. Namun belakangan ini sebutan survey juga merupakan nama lain dari kuisoner.

D.   Objek Riset Pemasaran

Yang seringkali menjadi objek riset pemasaran adalah sebagai berikut:

1.    Produk : produk termasuk hal yang paling pokok dalam sebuah pemasaran, jika tidak ada produk/jasanya, lalu apa yang harus di pasarkan?

2.    Harga : Harga juga termasuk hal penting untuk di riset, tujuannya tentu untuk melihat kesesuaian antara harga dengan produknya.

3.    Promosi : Riset promosi dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan promosi terhadap pemasaran produk.

4.    Distribusi : Distribusi juga tidak kalah penting dilakukan penelitian guna melihat apakah perjalanan distribusi berjalan dengan baik atau tidak


3.    Teknik analisis riset pasar internasional

      I.        Pengertian riset pemasaran

 Istilah Riset pemasaran ( marketing research ) mengacu pada pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan dengan baik. Focus dari riset pemasaran adalah masalah atau proyek khusus dengan suatu awal dan akhir.
Macam data yang diperlukan dalam penelitian pemasaran:
·         Data sekunder
Data yang dikumpulkan pleh pihak lain(BPS, Dep perindustrian, IMF) data ini teralive lebih murah dan mudah untuk mendapatkannya.
·         Data primer
Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti, karenanya cara mendapatkannya data tersebut membutuhkan biaya yang mahal, mamakai waktu lama, kadang hasilnya sulit dikomparasi.  Data ini biasanya digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan yang bersifat taktis dan spesifik.
Ada bermacam macam informasiyang dibutuhkan dalam pemasaran internasional yaitu:
·         Macro live information ( lingkungan fisik, politik, ekonomi)
·         Market information ( kemungkinan masuk, karakteristik pasar)
·         Micro level information ( sales forcasting, informasi biaya, manajeman)
A.   Manfaat sistem informasi
·         Manajeman dapat memonitor perubahan yang terjadi pada pasar pasar yang bebeda.
·         Manajeman dapat memonitor perusahaan itu sendiri dalam pasar internasional.
B.   Analisis  kekuatan kompetitif:
·         Dari dalam perusahaan
·         Bahan bahan publikasi
·         Para pemasok / pelanggan
·         Karyawan para pesaing
·         Observasi langsung
C.   Adapun kerangka kerja riset pemasaran internasional adalah
·         Mendefinisikan masalah dan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen.
·         Mengidentifikasikan sumber informasi alternative.
·         Merencanakan dan melaksanakan pengumpulan data.
·         Menganalisis data dan menyiapkan laporan.
II.   Pemasaran internasional
Fungsi manajeman yang dianggap tulang punggung perusahaan adalah pemasaran. Tidak akan ada artinya Sebaik apapun produk yang dihasilkan perusahaan tetapi jika diimbangi oleh kemampuan perusahaan tersebut didalam memasarkan produknya.  Untuk mamasuki pasar internasional sebuah produk dapat diperlukan dengan dilakukan modifikasi yang tergantung pada beberapa faktor yaitu Jenis produk itu sendiri, biaya, dan peraturan dari negara yang dituju.

A.   Standarisasi produk
Yaitu produk dengan sangat sedikit atau tanpa modifikasi sama sekali, biasanya untuk barang-barang yang memang perlu distandarisasi seperti alat-alat kesahatan atau alat alat labotaorium dll.
B.   Diferensiasi produk
Beberapa jenis barang perlu dilakukan diferensiasi pasar agar perusahaan dapat menigkatkan keuntungan. Modifikasi produk adalah salah satun bentuk diferensiasi, dan deferensiasi  merupakan salah satu segmentasi pasar. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melakukan diferensiasi produk yaitu jenis produk, kondidi dan kompetensi yang ada dipasar, kebutuhan fisik, infrastruktur, product life style, legal requirement, cost benafit analysis.
C.   Segemantasi pasar
Beberapa negara dapat dibagai dalam beberapa segmen denagn dasar tertentu seperti factor demografi, tingkat pendapatan, agama, kebiasaan konsumsi, dll.
D.   Merek dan kemasan
Merek dapat distandarisaitetapi dapat juga disesuaikan dngan kondisi negara tertentu sehingga untuk produk yang sama mereknya akan berbeda di negara lain.
E.   Strategi produk
Produk adalah fokus sentar bauran pemasaran. Jika sebuah produk tidak berhasil memuaskan konsumen, apaun upaya memasarkan yang dilakukan oleh produsen tidak akan berhasil.  Dalam merumuskan strategi produk para manajer pemasaran internasional harus ingat bahwa produk adalah lebih dari sekedar obyek fisik, tetapi mencangkup juga merek, aksesoris, layanan purna jual, jaminan, pentujuk pmakaian, cita perusahaan dan kemasan.
F.    Jenis produk
Klasifikasi produk adalah jenis produk industrial atau produk konsumen, ang memenuhi kebutuhan pasar dunia pada umuamnya produk industrial tidak terlalu mermerlukan banyak penyesuaian, hal tesebut berbeda dengan produk konsumen.

III.   PENGARUH KEKUATAN LINGKUNGAN LUAR NEGERI TERHADAP STRATEGI PRODUK
1.    Kekuatan sosial budaya
Adanya perbedaan sosial budaya yang sangat mencolok mengharuskan perubahan-perubahan produk makanan barang konsumsi lain (Mc donald mengubah burgernya dengan daging ayam ketika memasarkan produknya ke india).
2.    Kekuatan hukum
Kekuatan hukum menjadi sesuatau yang sangat penting dalam medisain produk suoaya persuashaan dapat memasarkan produknya dinegara tersebut (peraturan tentang polusi ,perlindungan konsumen)
3.    Kekuatan ekonomi
Adanay pebedaan pendapat antara negara-negara di dunia menyebabkan perusahaan harus menyesuaiakan produknya dengan daya beli yang akan dituju.
4.    Kekuatan fisik
Kekuatan fisik berupa iklim, kondisi alam, suhu udara dll, angat perhataikan oleh manajer produksi.
5.    Strategi promosi
Terdapat enam sstrategi berbeda yang dapat dipilih perusahaan yaitu:
·       Produk sama-pesan sama
·       Produk sama-pesan beda
·       Adaptasi  produk-pesan sama
·       Adaptasi produk-adaptasi pesan
·       Produk berbeda-pesan sama
·       Produk berbeda untuk pemaikaian yang sama -pesan berbeda
6.    Strategi penetapan harga
 Suatu barang bisa jadi dipasarkan dengan harga tinggi di suatu neraga tertentu dan dipasarkan dengan harga yang relative rendah di negara lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan harga:
·       Perbedaan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan di negara sasaran.
·       Konsisi persaingan
·       Produk yang dipasarkan tersebut berbeda dalam tahapan daur hidup yang mana Para Pemerintah setempat dalam pengendalian harga
7.    Strategi distribusi
keputusan perusahaan adalah akan memasarkan secara langsung atau tidak langsung . ada beberapa faktor yang mempengaruhi strategi distribusi yakni:
·       Karakteristik pasar
·       Karakteristik produk
·       Karakteristik perusahaan
·       Karakteristik perantara
·       Persayaratan hukum


Daftar pustaka







 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Soal :

1.    SIG adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras,lunak,data ,manusia (brainware). Organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan ,menyimpan ,menganalisis dan menyebarkan informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi .
Definisi diatas menurut ?
a.    Gistut
b.    Chrisman
c.    Arronof
d.    Berry

2.    Pada tahun berapa Burrogh mengeluarkan teori pengertian SIG ?
a.    1986
b.    1968
c.    1997
d.    1920
e.    Subsistem yang mampu menampilkan / menghasilkan keluaran keseluruhan atau sebagian data dalam bentuk tabel , grafik , ataupun laporan .

3.    Keterangan diatas merupakan data ?
a.     Input
b.     Management
c.     Output
d.     Manipulation
f.      
4.    Perbandingan ukuran di layar dengan ukuran sebenernya merupakan pengertian dari...
a.    Legenda
b.    Zoom in atau zoom out
c.    Pan
d.    Skala

5.    Yang tidak termasuk subsistem pada SIG (Sistem Informasi Global) adalah...
a.    Data input
b.    Data akuntansi
c.    Data output
d.    Data management

6.    Subsistem yang bertugas sebagai mengumpulkan , mempersiapkan dan menyimpan data spasial dan atributnya dari berbagai sumber adalah..
a.    Data input
b.    Data manipulasi
c.    Data management
d.    Data out put

7.    Subsistem yang sering disebut sebagai storage and retrieval ( penyimpanan dan pengambilan data ) adalah..
a.  Data output
b.  Data input
c.  Data managemen
d.  Data minipulasi

8.    Yang merupakan contoh SIG adalah..
a.      Legenda
b.      Zoom in & zoom out
c.      Skala
d.      Semua jawaban benar

9.    Urutan Langkah membangun system informasi geografi yang benar adalah..
a.     Perencanaan – Analisa – Desain – Pengembangan – Testing – Implementasi
b.     Perencanaan – Desain – Analisa – Pengembangan – Testing – Implementasi
c.      Impelentasi – Testing – Pengembangan – Desain – Analisa – Perencanaan
d.     Perencanaan – Implementasi – Desain – Analisa – Pengembangan – Testing

10. Yang tidak termasuk dalam riset primer adalah
a.    Interview
b.    Kuisioner
c.    Survey
d.    Menggunakan data yang terdahulu

11. Apa yang dimaksud dengan DBMS ?
a.      Data both management system
b.      Data base management system
c.      Data biner management system
d.      Data base manipulation system

12. Informasi yang dibutuhkan dalam pemasaran internasional yaitu ?
a.    Macro live information
b.    DBMS
c.    BPS
d.    IMF

13. Faktor yang mempengaruhi penentuan harga ?
a.    Produk sama pesan sama
b.    Adaptasi produj adaptasi pesan
c.    Perbedaan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan
d.    Produk berbeda pesan sama

14. Focus dari riset pemasaran adalah ?
a.    Data yang dikumpulkan oleh pihak lain
b.    Masalah / proyek khusus dengan suatu awal dan akhir
c.    Data yang dikumpulkan sendiri oleh pendiri
d.    Perangkat lunak dan keras

15. Faktor yang mempengaruhi penentuan harga ?
a.    Produk sama pesan sama
b.    Adaptasi produj adaptasi pesan
c.    Perbedaan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan
d.    Produk berbeda pesan sama
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Lusy Tutorial Indonesia
- Dilarang Memasang Komentar berisikan Link Hidup
- No Sara, No Porno, No Spam
- Dilarang Mempromosikan Blog
- Berkomentar sesuai Artikel yang bersangkutan
- Blog ini dofollow
Atas perhatiannya saya ucapkan Banyak Terima Kasih

Gunadarma

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Lusy Tutor Plus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger